Legislator Josephine Sidak RDF Rorotan, Soroti Polusi Udara, Anak-anak Jadi Korban

 


Jakarta -- Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak melakukan sidak tempat pengolaan sampah di RefuseDerived Fuel (RDF), Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). 
Ia menyoroti dampak polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas pengolahan sampah Refuse-Derived Fuel (RDF) di wilayah Cilincing tersebut. 

Dalam masa reses di Dapil 4 Jakarta Timur , Josephine mengaku menerima sejumlah pengaduan warga terkait pencemaran udara dari fasilitas tersebut.

"Saya sudah beberapa kali menerima pengaduan warga, tapi belum bisa ditindaklanjuti secara tuntas. Polusi yang dihasilkan ini sudah berdampak kepada anak-anak," ujar Josephine dalam pertemuan bersama perwakilan pengelola RDF.

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menegaskan, persoalan tersebut bukan hal sepele. Menurutnya, udara tercemar yang dihirup masyarakat, terutama anak-anak, bisa menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang.

"Saya ini ibu dan memang peduli terhadap anak-anak, karena saya percaya masa depan Jakarta ada di tangan generasi muda. Tapi bagaimana mereka bisa sehat kalau udara saja kotor begini," tegasnya

Ia menjelaskan, pengaduan warga terutama datang dari wilayah Cakung Timur ini menceritakan polusi dari RDF bahkan sudah terasa hingga kawasan Jakarta Garden City (JGC) dan sebagian wilayah Bekasi.

"Dampaknya sudah sampai JGC, bahkan ke wilayah Bekasi. Ini sudah keterlaluan," ujarnya.
Sebagai anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta yang membidangi anggaran, Josephine juga menyinggung soal penggunaan dana publik untuk proyek tersebut.

"Ini kan pakai anggaran kita juga. Saya selalu mengajak masyarakat menjaga kebersihan, tapi ironisnya malah pemerintah menghasilkan polusi. Ini kontradiktif," tegasnya.

Menanggapi hal itu, perwakilan pengelola RDF menjelaskan bahwa proyek RDF dibangun untuk mengurangi beban sampah Jakarta yang mencapai lebih dari 8.000 ton per hari. 

Fasilitas RDF di Cakung dirancang untuk mengolah sekitar 2.500 ton sampah per hari menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

Namun, pihaknya mengakui bahwa pada tahap awal uji coba, memang sempat terjadi masalah asap dan bau menyengat yang menimbulkan keluhan warga sekitar, termasuk di kawasan JGC.

"Waktu itu sempat muncul asap hitam dan bau, jadi operasional sempat dihentikan sementara sambil menampung masukan dari masyarakat," jelas perwakilan RDF.

Josephine berharap pemerintah dan pengelola RDF dapat segera memperbaiki sistem pengelolaan agar tidak lagi menimbulkan polusi yang merugikan warga.

"Kalau proyek ini tujuannya baik, ya harus dijalankan dengan benar. Jangan sampai masyarakat yang dikorbankan," pungkasnya.


Penulis PR

Sumber: kompasiana.comhttps://www.kompasiana.com/popi/690c4eaded64154415369f02/legislator-josephine-sidak-rdf-rorotan-soroti-polisi-udara-anak-anak-jadi-korban




Admin

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama